Molekul unsur merupakan unsur sejenis yang terikat secara kimiawi. Unsur-unsur tersebut dapat kita temukan secara bebas di alam seperti N2, O2, P4, S8, dan lainnya. Lalu, seperti apa bentuk dan gambar molekul unsur tersebut?
Yuk scrolling untuk mendapatkan jawabannya.
Baca juga: Bimbel Masuk Kedokteran
Gambar Molekul Unsur
Molekul unsur dapat dibedakan berdasarkan jumlah unsur yang terikat. Terdapat unsur monoatomik, diatomik, triatomik, dan poliatomik. Gambar molekul unsur tersebut kita kelompokkan berdasarkan unsur yang terikat. Berikut ulasannya.
Monoatomik
Monoatomik diartikan sebagai molekul unsur yang terdiri dari sebuah atom. Umumnya unsur monoatomik ini adalah gas. Pada suhu yang tinggi, semua unsur kimia menjadi gas monoatomik.
Gas monoatomik itu tidak reaktif seperti gas mulia. Beberapa contohnya adalah helium, neon, dan argon.
Helium
Seluruh helium yang ada di bumi adalah bentuk lain dari peluruhan radioaktif terhadap helium yang besar. Pada saat pembentukan bumi, thorium dan uranium (radioaktif purba) membentuk setiap peluruhan termasuk peluruhan Alfa. Akhirnya, inti helium masuk ke dalam tanah.
Helium dimanfaatkan sebagai magnet superkonduktor untuk memindai spektrometer NMR dan MRI. Selain itu, helium juga digunakan untuk:
- Mengisi balon dekorasi karena memiliki densitas yang rendah.
- Sebagai pemindai barcode yang ada di supermarket.
- Transformasi baru untuk menghasilkan resolusi yang lebih baik pada mikroskop elektron.
Neon
Neon adalah gas yang tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak bereaksi dengan zat lainnya. Neon biasa digunakan dalam pembuatan papan iklan, pengukur tegangan tinggi, peralatan selam, penangkal petir, dan zat pendingin.
Argon
Argon termasuk bagian dari penyusun atmosfer. Meskipun tidak sebanyak Nitrogen dan Oksigen, Argon juga memiliki manfaat seperti:
- Pelindung saat mengelas demi mencegah korosi filamen.
- Pengisi ruang panel karena memiliki energi yang rendah.
- Pelindung ban dan mencegah kebisingan.
Diatomik
Gambar molekul unsur selanjutnya adalah diatomik dimana dua unsur sejenis diikat oleh ikatan kimia disebut sebagai molekul unsur diatomik. Beberapa contohnya adalah hidrogen, nitrogen, oksigen, fluorin, klorin, bromin, dan iodin.
Hidrogen (H2)
Hampir semua sektor industri menggunakan hidrogen dalam berbagai kebutuhan. Di antaranya adalah:
- Pengolahan logam.
- Pemurnian minyak bumi.
- Produksi pupuk dan pengolahan makanan.
- Penurun kandungan sulfur untuk bahan bakar.
Selain itu, pemanfaatan hidrogen juga tersedia dalam bentuk cair seperti bahan bakar roket dan sumber listrik di ruang angkasa.
Nitrogen (N2)
Nitrogen merupakan gas yang banyak terdapat di bumi. Sehingga, pemanfaatan nitrogen pun juga sangat beragam seperti:
- Pengemasan makanan agar makanan dapat bertahan lama.
- Produksi lampu agar lebih hemat.
- Pencegah terjadinya peledakan di pabrik kimia.
- Pelapis baja agar kuat dan tahan karat.
- Antibiotik dan anti bius.
- Pemadam api dan antisipasi terjadinya peledakan.
Oksigen (O2)
Oksigen merupakan gas terbanyak kedua yang ada di bumi. Pada tabel periodik, oksigen merupakan elemen yang ke-8. Selain untuk bernafas, oksigen juga dimanfaatkan dalam:
- Mengubah karbon menjadi gas karbon dioksida dalam industri baja.
- Bahan pakaian Astronaut.
- Pengolah limbah pabrik dan pemurnian air.
- Penghasil energi bagi generator.
Fluorin (F2)
Fluorin dapat ditemukan di kerak bumi seperti pada tanah liat, batu bara, dan batuan. Ini termasuk salah satu zat beracun dan mengakibatkan kematian. Sehingga tidak disarankan untuk menggunakannya tanpa izin terkait.
Florin digunakan dalam memproduksi nuklir di mana nuklir tersebut dimanfaatkan dalam isolasi listrik dan pembangkit listrik. Selain itu, klorin juga berguna untuk menjaga kesehatan gigi dan sebagai bahan pembuat plastik.
Klorin (Cl2)
Klorin banyak ditemukan di kerak bumi dan air laut. Diketahui bahwa klorin merupakan gas yang sangat beracun. Namun, klorin dimanfaatkan dalam beberapa sektor produksi. Berikut adalah manfaat klorin yaitu:
- Bahan pemutih yang digunakan pada kapas, sabun, kertas, dan jerami.
- Bahan campuran produk kosmetik.
- Membunuh kuman dan patogen yang ditularkan melalui air.
- Bahan pembuat plastik.
- Bahan pencuci sayuran dan buah-buahan yang membuatnya lebih awet dan bebas mikroba.
Bromin (Br2)
Bromin dimanfaatkan sebagai desinfektan yang mampu membunuh patogen. Selain itu, bromin juga digunakan dalam:
- Bahan produksi karet untuk kebutuhan sehari-hari seperti ikat pinggang, kaus kaki, dan lainnya.
- Mengurangi emisi merkuri yang bisa menyebabkan polusi.
- Sebagai bahan campuran obat-obatan seperti obat penenang, anti epilepsi, dan obat bebas.
Iodin (I2)
Yodium merupakan jenis mineral yang dapat ditemukan di perairan laut dan tanah. Yodium sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu yodium juga dimanfaatkan dalam:
- Mengurangi risiko tiroid.
- Membantu perkembangan saraf dalam masa kehamilan.
- Mengobati infeksi dan kanker.
Triatomik
Triatomik adalah gambar molekul unsur selanjutnya di mana tiga atom terikat ikatan kimia. Salah satu contohnya adalah Ozon (O3).
Ozon merupakan gas yang tidak berbau dan tidak berwarna yang tersusun dari tiga molekul oksigen (O3). Sekitar 90% ozon atmosfer terletak di stratosfer. Mulai dari sekitar enam sampai sepuluh mil di atas permukaan bumi yang memanjang hingga sekitar 31 mil.
Ozon di stratosfer atau “lapisan ozon,” terjadi secara alami dan membentuk pelindung. Sehingga dapat mencegah radiasi sinar ultraviolet (UV-B) dari matahari ke permukaan bumi. Radiasi sinar tersebut dapat merusak kehidupan tumbuhan dan hewan.
Poliatomik
Unsur-unsur sejenis diikat dengan ikatan kimia dalam jumlah yang banyak disebut sebagai molekul unsur poliatomik. Beberapa contohnya adalah Fosfor (P4) dan Sulfur (S8).
Fosfor (P4)
Fosfor bukanlah penghantar panas yang baik, namun selalu stabil jika berada pada suhu kamar. Zat ini terdiri atas bermacam-macam warna seperti putih kekuningan, ungu, merah, dan hitam.
Berdasarkan warnanya, fosfor memiliki ifungsi yang berbeda seperti:
- Bagi manusia, fosfor mengambil peran yang sangat penting seperti memelihara dan memperbaiki jaringan dan sel.
- Fosfor hitam dimanfaatkan sebagai penghantar listrik.
- Fosfor merah dimanfaatkan dalam produksi cangkang inflamasi, kembang api, dan korek api.
Sulfur (S8)
Unsur belerang dapat ditemukan sebagai kristal halus, belerang gulung, dan bunga belerang. Biasanya, belerang digunakan sebagai bubuk mesiu dan fungisida. Selain itu, belerang juga dimanfaatkan sebagai produk kecantikan untuk menyerap minyak berlebih (sebum), mengangkat sel kulit, dan membuka pori-pori.
Tidak hanya itu saja, belerang digunakan untuk:
- Bahan pembuatan aki mobil.
- Bahan campuran pembuatan deterjen, pestisida, dan semen.
- Membantu pengolahan air dan penyulingan minyak.
Baca juga: Bimbel Karantina Kedokteran
Itulah ulasan tentang gambar molekul unsur. Kamu bisa mendapatkan informasi lebih lanjut dengan menghubungi tim Simak UI by Latis Education.
Yuk ikutan bimbingan belajar Simak UI. Di sini, kalian bisa mengetahui apa saja persiapan untuk masuk UI. Ikut Supercamp, bimbingan intensif dengan tutor berpengalaman, dan masih banyak lagi.
Penasaran dengan program lainnya? Yuk klik www.simakui.id atau kalian juga bisa menghubungi tim kami di 087781609961 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Jangan sampai ketinggalan yaaaah!
Source:
https://chem.libretexts.org/Courses/can/CHEM_210_General_Chemistry_I_(Puenzo)/03%3A_Molecules_Compounds_and_Chemical_Equations/3.04%3A_A_Molecular_View_of_Elements_and_Compounds
https://www.rsc.org/periodic-table/element/2/helium