Kalimat Efektif, Tidak Efektif, Kalimat Tidak Logis, Perbaikan Kalimat, Kalimat Inti

Ejaan Bahasa Indonesia | TPS SBMPTN

Pelajari materi tentang materi TPS SBMPTN tanda baca, kata baku, dan tidak baku.

Ejaan

Ejaan meliputi aturan-aturan sebagai berikut

  1. Penulisan huruf
  2. Penulisan kata
  3. Penulisan unsur serapan
  4. Pemakaian tanda baca

Penulisan Huruf

Penulisan Huruf

Huruf kapital

  1. Awal kalimat
  2. Awal kalimat langsung
  3. Hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan (nama agama, nama Tuhan/ kata ganti untuk Tuhan)
  4. Gelar dan jabatan yang diikuti nama diri
  5. Penulisan judul
  6. Istilah geografi yang diikuti nama diri dan bukan menyebut nama jenis
  7. Nama hari, bulan, dan tahun
  8. Nama suku, bangsa, dan bahasa
  9. lstilah kekerabatan yang digunakan sebagai bentuk sapaan.

Huruf (cetak) miring

  1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.
  2. Huruf miring digunakan untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, suku kata, kata, atau kelompok kata.
  3. Dipakai untuk menuliskan nama ilmiah atau ungkapan asing, kecuali yang telah disesuaikan ejaanya.

Huruf Cetak Tebal

  1. Huruf tebal dipakai untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis miring. 

Misalnya:

Huruf dh , seperti pada kata Ramadhan , tidak terdapat dalam Ejaan Bahasa Indonesia.

Kata et dalam ungkapan ora et labora berarti ‘dan’.

  1. Huruf tebal dapat dipakai untuk menegaskan bagian-bagian karangan, seperti judul buku, bab, atau subbab.

Misalnya:

1.1 Latar Belakang dan Masalah

Kondisi kebahasaan di Indonesia yang diwamai oleh bahasa standar dan nonstandar, ratusan bahasa dae-rah,dan ditambah beberapa bahasa asing, membutuhkan penanganan yang tepat dalam perencanaan bahasa. Agar lebih jelas, Latar belakang  dan masalah akan diuraikan secara terpisah seperti tampak pada paparan berikut.

 

1.1.1 Latar Belakang

Masyarakat Indonesia yang heterogen menyebabkan munculnya sikap yang beragam terhadap penggunaan bahasa yang ada di Indonesia, yaitu (1) sangat bangga terhadap bahasa asing, (2) sangat bangga terhadap bahasa daerah, dan (3) sangat bangga terhadap bahasa Indonesia.

1.1.2 Masalah

Penelitian ini hanya membatasi masalah pada sikap bahasa masyarakat Kalimantan

terhadap bahasa-bahasa yang ada di Indonesia. Sikap masyarakat tersebut akan digunakan sebagai formulasi kebijakan perencanaan bahasa yang diambil.

 

Penulisan Kata

a. Kata turunan & Gabungan kata

kerja sama – bekerja sama

tanda tangan – tanda tangani – menandatangani

Antarkota – antikorupsi – pascasarjana – nonblok – anti-Amerika – pasca-5 Juli 1997

Saputangan – olahraga – matahari – kacamata

b. Kata depan

Penulisan kata depan dipisah dengan kata yang mengikutinya.

Contoh: Di mana dia tinggal?

c. Partikel

  1. Partikel – lah, -kah, -tah ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.
  2. Partikel pun harus dipisah dengan kata yang mengikutinya. Akan tetapi, ketika berfungsi sebagai kata hubung pun harus digabung.
  3. partikel per harus dipisah ketika bermakna tiap-tiap/setiap

d. Angka dan lambang bilangan

  • < tiga kata harus menggunakan huruf

Contoh: Ada seratus orang.

  • > tiga kata harus menggunakan angka

Contoh: Ada 25 orang.

  • Tidak bisa mengawali kalimat
  • Meskipun < tiga kata tetap ditulis dengan angka kalau menunjukkan rincian

Contoh: Ia membeli 2 sapi, 6 kerbau, dan 12 kambing.

e. Singkatan dan Akronim

  • Singkatan umumnya dieja

Contoh:

MPR S.H. Yth. a.n. em

  • Akronim dibaca dan tidak ada tanda baca

Contoh:

ABRI Depkes pemilu

Tanda Baca

  1. Titik (.) → Akhir kalimat pernyataan; pemisah jam, menit, dan detik; dalam daftar pustaka; pemisah bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah.
  2. Koma (,) → Perincian yang lebih dari dua hal, pemisah nama dengan gelar, mengapit keterangan aposisi.

Contoh: Ternan saya, Ahmad, pandai sekali.

  1. Titik koma (;) → Menandakan bentuk kalimat yang sejajar, dapat mengganti kata hubung KMS.

Contoh: Malam tambah larut; pekerjaan belum selesai juga.

  1. Titik dua (:) →  Untuk perincian pada kalimat yang telah selesai.

Misalnya: Adik membeli alat tulis: pensil, pulpen, dan buku.

  1. Pisah (-) → Dapat berarti sampai, sampai dengan, atau dapat juga mengapit keterangan di tengah.

Contoh: Jakarta- Merak; 08.00-12.00

  1. Hubung (-) → Untuk bentuk ulang atau bentuk terikat ketika bertemu dengan angka a tau huruf kapital

Contoh: mem-PHK, pasca-7 Juli

  1. Petik (” … “) → Untuk bentuk kalimat langsung, mengapit judul tulisan, mendapat julukan.

Contoh: Karena warna kulitnya, ia dipanggil “Si Item”.

  1. Petik tunggal (‘ … ‘) → Menunjukkan makna kata atau untuk mengapit petikan di dalam petikan langsung.

Contoh: Politik devide et impera ‘adu domba’ pernah merajalela di negeri ini.

  1. Apostrop (‘) → Untuk bentuk singkatan atau pemendekan.

Contoh: 2013-7’13

 

Contoh Soal:

  1. Penulisan tanda baca yang benar adalah…
  1. Kata paman “Jangan lengah. Perhatikan baik-baik!”
  2. Kata paman: “Jangan lengah. Perhatikan baik-baik!”
  3. Kata paman, “Jangan lengah, perhatikan baik-baik!”
  4. Kata paman “Jangan lengah. Perhatikan baik-baik!”
  5. “Kata paman: Jangan lengah. Perhatikan baik-baik!”

Jawab: C

 

  1. Pasangan huruf kapital di bawah ini benar, KECUALI…
  1. Surat Saudara sudah saya terima
  2. Kita harus menghormati Bapak dan Ibu kita.
  3. Silakan duduk, Dik!
  4. Kapan Bapak berangkat?
  5. Itu apa, Bu?

Jawab: B

 

Nah, itu dia pembahasan mengenai  tanda baca, kata baku, dan tidak baku pada materi TPS SBMPTN. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan di kolom komentar dibawah ya.

Hubungi kami di 082126002509 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. SimakUI.id melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tim SIMAK UI.id ada disini untuk membantu Anda. Konsultasikan kebutuhan Les Privat SIMAK UI/SNBT kepada tim kami.