Kalimat Efektif, Kalimat Inti | TPS SBMPTN

Sintaksis

Sintaksis merupakan ilmu yang mempelajar tentang tata kalimat.

1. Unsur Fungsional Kalimat

Subjek (S):

• Dapat menjawab pertanyaan apa? dan siapa?
• Tidak didahului oleh kata depan

Predikat (P):

• Berupa kata adalah, ialah, merupakan
• Dapat menjawab pertanyaan: bagaimana (S)?, sedang apa (S)?, apa yang dilakukan (S)?, berapa (S)?

Objek (O):

• Muncul setelah P aktif transitif
• Dapat menjadi (S)
• Dapat diganti dengan -nya

Pelengkap (Pel.):

• Muncul setelah (P)
• Tidak dapat menjadi (S)
• Kalau ada (O), muncul setelah (O)

Keterangan (K):

• Posisinya bisa dipindah-pindah dengan tidak mengubah pola kalimat
• Menunjuk tempat, waktu, alat, cara
• Didahului kata depan atau kata hubung KMB

Contoh:

Pada waktu itu, Ia membelikan adiknya mainan

            K                S            P                O         Pel

2. Jenis Kalimat

1. Kalimat efektif dan kalimat baku

Syarat:

• (S) dan (P) jelas
• EYD tepat
• Hemat (tidak tautologi dan tidak pleonasme)
• Logis
• Tidak ambigu
• Memiliki keparalelan/ kesejajaran bentuk

• Hubungan antara kalimat baku dan kalimat efektif dapat didiagramkan seperti di bawah ini:

Jadi, dalam kalimat baku, semua syarat diperhatikan. Akan tetapi, dalam kalimat efektif, EYD tidak terlalu menjadi perhatian.

2. Kalimat Inti

• Terdiri atas unsur inti kalimat (sekurang-kurangnya ada S dan P)
• Kalau ada (O), atau (Pel), (O) dan (Pel) tersebut dibawa sebagai inti
• Ketika ditemukannya dalam bentuk inversi, dikembalikan lagi ke dalam bentuk normal.

Contoh:

Dua tahun lalu di tempat ini pernah terjadi kerusuhan besar yang menggemparkan dunia.

Kalimat intinya: Kerusuhan terjadi.

                                         S             P

→ kalimat inti dari kalimat majemuk:

• KMS: yang muncul setelah kata hubung diambil sebagai inti
• KMB: yang muncul setelah kata hubung dicoret saja (tidak diambil sebagai bentuk inti (karena fungsinya sebagai K).

3. Kalimat transformasi:

→ kalimat inti yang diperluas dengan tidak mengubah kedudukan kalimatnya

→ cara mentransformasikan kalimat:

1. Menambahkan unsur keterangan atau menjadikannya kalimat majemuk bertingkat (KMB)
2. Mengubah intonasi
3. Menjadikannya bentuk inversi

Contoh soal:

1. Para siswa yang memiliki teman pengguna narkoba hendaknya waspada.

Frasa yang menyatakan keterangan subjek kalimat di atas adalah…

A. Pengguna narkoba

B. Teman pengguna narkoba

C. Teman

D. Yang memiliki teman

E. Yang memiliki teman pengguna narkoba

Jawaban:

Para siswa yang memiliki teman pengguna narkoba hendaknya waspada.

                                                      Ket. subjek                                       P

                                                S

Jawaban: E

2. Nelayan menangkap ikan di laut.

Pola kalimat di atas sama dengan pola kalimat berikut, kecuali…

A. Siswa membaca buku di perpustakaan

B. Kami bergembira pada pesta ulang tahunnya

C. Kemarin polisi menangkap pencopet di pasar itu

D. Kami harus mengembalikan buku-buku itu pada tempatnya semula

E. Mereka menonton pesta rakyat di alun-alun

Jawaban:

Kalimat yang polanya berbeda dengan pola kalimat di atas adalah:

B. Kami bergembira pada pesta ulang tahunnya.

        S                P                                  K

Nah, itu dia pembahasan mengenai kalimat pada materi TPS SBMPTN. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan di kolom komentar dibawah ya.

Hubungi kami di 082126002509 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. SimakUI.id melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.