privat simak ui, bimbel simak ui terbaik, Les simak ui, Bimbel simak ui, Persiapan simak ui, les privat simak ui, bimbel kki ui, bimbel simak kki, bimbel simak kki ui, bimbel jaminan masuk ui, supercamp ui, karantina ui, bimbel alumni ui, bimbel ui
Kerajaan Hindu Budha

Kerajaan Hindu Budha : Soshum SIMAK UI

Kerajaan Hindu Budha di Indonesia terdiri atas berbagai macam dan sangatlah banyak.  Ada teori yang menyebutkan bahwa orang-orang tersebut datang ke Indonesia akibat perdagangan hingga dibuang oleh negaranya. Namun ada pula teori yang menyebut mereka masuk melalui jalur perkawinan antar bangsa. Akan tetapi ada baiknya jika kalian lebih memahami nama-nama kerajaan yang memberi pengaruh di negara kita. Apa saja kerajaan tersebut?

a. Kerajaan Tarumanegara (358 – 699 Masehi)

Kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan tertua dan terbesar di Indonesia menurut sejarah.
Dalam catatan pada prasasti sejarah peninggalan Tarumanegara di Kebon Kopi dan Ciaruteun, nampak tertulis bahwa kerajaan Tarumanegara berdiri pada abad 4 atau 5 masehi.

Pendiri kerajaan ini adalah Rajadirajaguru Jayasingawarman yang memiliki daerah kekuasaan mulai dari Banten, Jakarta, hingga Cirebon. Masa keemasan kerajaan Tarumanegara berada di jaman pemerintahan Purnawarman. Prasasti kerajaan ini tersebar di Bogor (Muara Cianten, Jambu, Kebon Kopi, Ciaruteun, Pasir Awi), Jakarta (Tugu) dan Banten (Cidanghiang).

b. Kerajaan Hindu Budha: Kerajaan Sriwijaya (671-1377)

Pada estimasi tahun tersebut, Kerajaan Sriwijaya termasuk salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-7 Masehi di Pulau Sumatera tepatnya Palembang, Sumatera Selatan.

Pendirinya adalah Dapuntahyang Sri Jayanasa. Pada masa kejayaannya, wilayah kekuasaan Sriwijaya mencakup Sumatera selatan, Pulau Bangka, Lampung, dan Jambi. Akan tetapi pamornya meredup pada abad 11 Masehi akibat serangan dari Kerajaan Chola di India Selatan yang ingin mengambil alih kendali perdagangan di Selat Malaka. Faktor lain adalah tumbuhnya kerajaan besar lain di Nusantara dan sekitarnya padahal kerajaan ini merupakan pusat pembelajaran agama Budha terbesar di Asean.

c. Kerajaan Bali (914-1430)

Istilah ini merujuk pada serangkaian kerajaan Hindu Budha yang pernah memerintah di Bali. Kepercayaan Hindu Budha diyakini berkembang di Bali karena menerima pengaruh dari Jawa Timur. Hal ini diketahui karena Bali pernah di bawah kekuasaan kerajaan Jawa Timur Singasari dan Majapahit. Usai keruntuhan Majapahit, penduduk yang menolak memeluk Islam lantas menyeberang ke Bali.

Baca juga :  Sosialisasi dan Lembaga Sosial: Soshum SIMAK UI

Seiring berjalannya waktu, agama Hindu lebih berkembang di Bali dan tercampur dengan adat istiadat setempat, sehingga Hindu khas Bali masa kini disebut sebagai Hindu Dharma. Agama Hindu dan Budha dapat hidup berdampingan secara damai dan menunjukkan toleransi yang tinggi dalam masyarakat Bali dan masih eksis hingga saat ini.

Harmonisasi masa lampau ini dapat dilihat dari peninggalannya, yakni agama Budha pada Candi Padas di Gunung Kawi sedangkan peninggalan Hindu dapat dilihat pada Pura Agung Besakih.

d. Kerajaan Singasari (1222-1292)

Merupakan salah satu kerajaan dalam peradaban Hindu Budha di Indonesia. Kerajaan Hindu Budha ini berada di sekitar Kota Malang, Jawa Timur.

Tokoh ternama dari kerajaan ini adalah Ken Arok, Ken Dedes, Kertanegara, Wisnuwardhana, dan Kertanegara. Masa kejayaan pemerintahan Singasari berada di bawah pimpinan Kertanegara dengan operasi militer ‘Ekspedisi Pamalayu’. Kemudian kerajaan ini mengalami kehancuran akibat dua hal yaitu tekanan luar negeri dan pemberontokan dalam negeri yang dilakukan Jayakatwang.

Adapun peninggalan yang cukup terkenal yaitu Kitab Negarakertagama karya Empu Prapanca. Selain itu terdapat prasasti Godang di Mojokerto yang ditemukan di sebuah sawah.

e. Kerajaan Majapahit (1293-1527)

Tanda berdirinya kerajaan ini adalah saat hari penobatan Raden Wijaya sebagai raja pertama. Beliau bertahta pada 1293 hingga 1309 dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana. Kerajaan ini lalu menjadi yang terbesar karena berhasil menyatukan Nusantara dengan Jawa Timur sebagai pusat pemerintahannya.

Puncak kejayaan Majapahit dalam menyatukan Nusantara terjadi semasa pemerintahan Hayam Wuruk dengan gelar Sri Rajasanagara yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389. Kepimpinan beliau begitu kuat karena mendapat dukungan dari Mahapatih Gajah Mada. Catatan Kitab Negarakertagama kekuasaan Majapahit mencakup Jawa, Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia Timur dan menjadi peninggalan paling fenomenal.

Baca juga :  Pola Modernisasi Globalisasi, Beserta Contoh Soal & Pembahasan | SOSIOLOGI SIMAK UI SOSHUM

Nah, itu dia penjelasan mengenai Kerajaan Hindu Budha . Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.

Hubungi kami di 089628522526 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. supercampalumniui.com melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.

Tim SIMAK UI.id ada disini untuk membantu Anda. Konsultasikan kebutuhan Les Privat SIMAK UI/SNBT kepada tim kami.