Jurusan Ilmu Hukum mempelajari berbagai sistem hukum yang berkaitan dengan kehidupan kemasyarakatan maupun kegiatan bisnis. Di Ilmu Hukum, Anda juga akan belajar mengenai perundang-undangan termasuk di dalamnya hukum dasar (konstitusi, hukum perdata, hukum dagang, hukum tata negara, hukum pidana, hukum tata pidana) hingga hukum internasional dengan cakupan yang cukup luas.
Jurusan Ilmu Hukum bisa dikatakan sebagai jurusan favorit di rumpun sosial humaniora. Bahkan, hampir seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia menawarkan jurusan Ilmu Hukum. Daya tampung yang ditawarkan oleh Perguruan Tinggi di tiap tahun umumnya sangat besar. Jadi, peluangmu untuk menjadi mahasiswa di kampus impian dan diterima kuliah di jurusan Ilmu Hukum cukup tinggi.
Pengetahuan dan Keahlian yang diperlukan untuk jurusan hukum:
- Kemampuan menghafal
- Kemampuan berpikir kritis
- Kemampuan berpikir logis
- Kemampuan menganalisis
- Kemampuan menyelesaikan masalah
- Kemampuan mengutarakan pendapat secara lugas
- Komunikatif
Kenapa Harus Memilih Jurusan Ilmu Hukum?
Sangat banyak keuntungan yang diperoleh dari seorang lulusan Jurusan Ilmu Hukum.
- Lulus dari jurusan Ilmu Hukum, Quipperian akan menjadi pribadi yang kritis, lugas, serta memiliki kemampuan analisis yang dalam.
- Prospek karir untuk lulusan Ilmu Hukum sangat terbuka lebar, karena hampir semua instansi pemerintah dan perusahaan membutuhkan ahli hukum.
- Menjadi seorang Sarjana Hukum juga memungkinkanmu untuk terlibat dalam pengkajian peraturan perundang-undangan, lho.
- Jika kamu ingin menjadi seorang atasan, bisa banget nih buka kantor pribadi, apalagi kalau bukan kantor firma hukum, maupun notaris dan PPAT. Sekalian menciptakan lapangan pekerjaan, kan?
Kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana juga besar lho.
Prospek Kerja
Peluang karir yang menanti lulusan Ilmu Hukum sangat bervariasi. Akan tetapi, beberapa pilihan karier mengharuskanmu untuk menempuh studi lanjut setelah lulus S1. Misalnya, kamu yang ingin jadi pengacara harus ambil Pendidikan Khusus Profesi Advokat. Kalau kamu bercita-cita jadi notaris maka harus menempuh S2 Kenotariatan.
Rata-rata gaji awal yang ditawarkan pada lulusan Ilmu Hukum sangat bervariasi, umumnya mulai dari kisaran Rp4.000.000, tergantung pada kemampuan, area tempat bekerja, tingkatan saat diterima, dan pengalaman yang anda miliki.
Berikut adalah beberapa pilihan karier yang bisa kamu geluti di bidang hukum namun ini hanya beberapa ya, masih akan ada banyak prospek kerja yang akan muncul kedepan nya:
- Notaris
- Politisi
- Petugas Imigrasi
- Pengacara
- Diplomat
- Bagian Tata Usaha (Atase) Perdagangan Luar Negeri
- Dosen
- Aktivis
- Jaksa
- Hakim
- Panitera
- System Analyst
Jika anda ingin masuk ke jurusan hukum maka Universitas Indonesia adalah pilihan yang terbaik, berikut adalah rincian harga S2 Hukum di UI.
Program Magister Ilmu Hukum FHUI dirancang untuk menghasilkan lawyer yang profesional dengan keahlian dan pengetahuan yang luas di bidangnya masing-masing.
Magister bidang Ilmu Hukum dibagi dalam 7 (tujuh) peminatan, yaitu :
- Hukum Ekonomi
- Hukum Kenegaraan (HTN/ HAN)
- Hukum dan Sistem Peradilan Pidana
- Hukum dan Ilmu Pengetahuan Islam
- Hukum Hak Kekayaan Intelektual (HKI) & Teknologi
- Hukum Perdagangan Internasional
- Hukum Transnasional
- Hak Asasi Manusia & Good Governance
- Hukum Keuangan Negara
- Hukum Ketenagakerjaan
- Hukum Sumber Daya Alam
- Praktek Peradilan
Jalur masuk Magister Ilmu Hukum ditempuh melalui SIMAK.
Biaya Pendidikan
Biaya S2 Hukum UI terdiri dari BOP (Biaya Operasional Pendidikan) Magister Ilmu Hukum dibayarkan sejumlah Rp8.000.000,00 untuk kelas reguler dan Rp10.000.000,00 untuk kelas khusus. Selain itu, DP (Dana Pengembangan) hanya dibayarkan saat awal masuk kuliah sebesar Rp10.000.000,00 untuk kelas reguler dan Rp12.000.000,00 untuk kelas khusus.
Itulah informasi penting mengenai S2 hukum UI yang perlu kamu ketahui, mulai dari pengertian, prospek kerja, sampai dengan biaya S2 hukum UI. Untuk kamu yang ingin menjadi mahasiswa UI, bimbel SIMAK UI dari Latis Education siap membantumu menjadi mahasiswa UI.
