Hallo Sahabat SIMAK!
Suhu dan perubahannya menjadi salah satu konsep yang ada pada mata pelajaran fisika dan memiliki hubungan dengan derajat panas dan dingin sebuah benda atau lingkungan. pada kehidupan sehari-hari, tentu kamu sering mendengar istilah tentang suhu, mungkin saat kamu sedang membahas cuaca, memasak, hingga saat melakukan aktivitas fisik di dalam dan luar rumah. Namun, tahukah Anda jika merupakan hasil dari gerakan partikel-partikel yang ada dalam sebuah materi?
baca juga : tutor private
Mengenal apa itu suhu?
Suhu merupakan derajat (tingkat) panas sebuah benda atau ukuran panas-dinginnya sebuah benda. Suhu juga dikenal sebagai temperatur.
Suhu bisa dirasakan dan tentu saja bisa diukur. maka dari itu, suhu masuk ke dalam besaran pokok. Suhu diwujudkan dengan simbol T dengan satuan derajat (°)
baca juga : biaya les privat jakarta
Perubahan suhu dan satuan suhu
Perubahan suhu merupakan perubahan yang terjadi dalam nilai atau besaran suhu dari sebuah benda, sistem, atau lingkungan. Suhu menjadi ukuran dari tingkat panas atau dinginnya suatu benda atau lingkungan. biasanya, suhu diukur dalam derajat Celsius (°C) atau Fahrenheit (°F) di berbagai wilayah.
Satuan Suhu:
Satuan suhu yang biasa dipakai dalam mengukur suhu yakni derajat Celsius (°C) dan Fahrenheit (°F). pada ilmu fisika satuan suhu juga diukur dalam skala Kelvin (K), di mana nol Kelvin (0 K) menunjukkan nol mutlak, yakni titik di mana partikel-partikel dalam sebuah benda mempunyai energi kinetik minimum mutlak.
Dampak Suhu pada Kehidupan Sehari-hari:
Suhu dan perubahannya memberikan pengaruh pada banyak aspek kehidupan. Beberapa contoh dampak suhu adalah:
Cuaca: Suhu dan perubahannya memberikan pengaruh pada kondisi cuaca. suhu yang meningkat menyebabkan musim panas yang lebih hangat, sedangkan penurunan suhu menyebabkan musim dingin yang makin sejuk.
dunia Pertanian: Tanaman dapat tumbuh lebih baik pada suhu yang sesuai dan dapat mati bila berada di suhu yang ekstrem.
dunia Kesehatan: Suhu dan perubahannya yang ekstrem bisa berdampak pada kesehatan manusia. Pada daerah dengan suhu tinggi, maka resiko terjadinya dehidrasi dan heatstroke akan meningkat. sedangkan, suhu yang rendah bisa menyebabkan hipotermia.
dunia Teknologi: Perangkat elektronik dan mesin biasanya mempunyai batasan suhu yang aman untuk mendukung proses kerja yang maksimal.
baca juga : biaya les privat per hari
Jenis Termometer, skala suhu & rumus perubahan suhu
-
jenis thermometer suhu
Berdasarkan zat pengisinya, terdapat termometer 3 jenis termometer yaitu : termometer zat cair, bimetal dan kristal cair.
Termometer zat cair memakai zat cair untuk mengisi termometer. Zat cair yang dipakai berupa raksa dan alkohol. Kelebihan raksa : membeku pada suhu -38°C dan mendidih pada suhu >350°C. Kelemahan : zat raksa dianggap sangat beracun, jika termometer pecah akan berbahaya.
Kelebihan alkohol untuk pengisi termometer : bisa diberi warna merah atau biru, rentang suhunya tergantung jenis alkohol yang dipakai contohnya :
1). Toluen : titik beku – 90°C, titik didih 100°C
2). Etyl alkohol : titik beku -110°C, titik didih 100°C
Contoh dari termometer zat cair : termometer laboratorium dengan titik beku -10°C, titik didih 110°C dan termometer badan dengan rentang suhu 35°C sampai dengan 42°C.
Termometer bimetal memakai 2 jenis logam yang berbeda kemudian didekatkan. Ketika suhu sedang tinggi, maka logam yang lebih panjang justru akan melengkung. Hal itu tentu bida dimanfaatkan saat pembuatan termometer.
Termometer kristal cair yaitu kristal yang dapat berubah warna jika suhunya berubah. Kristal ini dikemas dalam plastik tipis dan dipakai untuk mengukur suhu tubuh, akuarium dan sebagainya.
-
Skala Termometer
Termometer memiliki 4 skala yaitu : Celcius (°C), Reamur (°R), Fahrenheit (°F), dan Kelvin (K). tetapi, yang biasa dipakai yaitu termometer yaitu Celcius. Sementara, skala menurut sistem internasional (SI) yaitu Kelvin. Skala Kelvin memakai nol mutlak. Pada suhu 0 Kelvin, tidak ada energi panas yang dimiliki benda.
- Rumus Celcius ke Reamur
Termometer Celcius dengan Reamur
°C = x °R °R = x °C
2. Rumus Celcius ke Fahrenheit
Termometer Celcius dengan Fahrenheit
°C = (F° – 32) x ,-. °F = (°C x ) + 32
3. Rumus Celcius ke Kelvin
Termometer Celcius dengan Kelvin
°C = K – 273 K = °C + 273
4. Rumus Celcius ke Fahrenheit
Termometer Reamur dengan Fahrenheit
°R = (°F – 32) x °F = (°R x ) + 32
-
Pemuaian
Pemuaian merupakan bentuk perubahan benda akibat dari penambahan suhu. saat suhu berubah menjadi lebih panas atau lebih dingin. maka. ada benda tertentu yang akan terjadi perubahan. Pemuaian dibagi menjadi 3 yakni pemuaian pada zat padat, zat cair dan gas.
Pemuaian pada zat padat bisa terjadi saat zat padat dipanaskan, namun, jika didinginkan maka bisa menyusut. Pemuaian terjadi pada semua bagian benda yakni meliputi panjang, lebar, dan tebal. Contoh pemanfaatan pemuaian pada zat padat yakni pada bimetal. Bimetal dimanfaatkan pada thermostat, simak ulasan berikut:
-
Prinsip kerja termostat
Prinsip kerja termostat yakni bila udara pada ruangan dingin, keping bimetal akan menyusut, membengkok dan menyentuh logam biasa, sehingga saling bersentuhan. Sentuhan tersebut membuat rangkaian tertutup dan menyalakan pemanas sehingga ruangan menjadi lebih hangat.
Jika menginginkan ruangan lebih dingin, cara kerjanya juga sama yaitu : saat ruangan panas, termostat akan menjadi bengkok dan menghubungkan rangkaian listrik. sehingga ruangan akan menjadi lebih dingin.
2. koefisiensi muai
Besaran yang menentukan pemuaian zat padat adalah koefisien muai panjang. Koefisien muai panjang zat padat merupakan bilangan yang menunjukkan pertambahan panjang tiap satu satuan panjang zat itu jika suhunya dinaikkan 1°C.
Contoh koefisien muai panjang zat padat yakni jika muai panjang kaca 9 x /°C, berarti jika 1 meter kaca suhunya bertambah 1°C maka panjang kaca bertambah 9 x meter.
Pemuaian luas yakni bentuk pemuaian yang terjadi pada benda dengan bentu lempengan. Pemuaian luas mempunyai koefisien 2x dari koefisien muai panjang. Koefisien muai luas = 2 x α. Pemuaian volume yakni bentuk pemuaian pada benda yang memiliki ruang berbentuk 3 dimensi. Pemuaian volume mempunyai koefisien 3x dari koefisien muai panjang. Koefisien muai volume = 3 x α.
Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 0896-2852-2526. Atau klik www.simakui.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sampai ketemu di SIMAK UI
Referensi :
1. latisprivat.com
2. gramedia.com