Halo Sahabat SIMAKUI!
Pernah nggak sih kamu penasaran kenapa hujan bisa turun, atau kenapa gunung bisa meletus? Nah, di sinilah peran teks eksplanasi. Teks ini bukan cuma sekadar “menjelaskan sesuatu”, tapi juga mengajak kita buat memahami proses yang ada di balik kejadian sehari-hari mulai dari yang alamiah sampai fenomena sosial yang sering terjadi di sekitar kita.
Pengertian Teks Eksplanasi Menurut Para Ahli
Secara umum, teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan mengenai proses terjadinya suatu peristiwa atau fenomena, baik yang bersifat alamiah maupun sosial. Tujuan utamanya adalah menjawab pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana” suatu peristiwa bisa terjadi, disertai dengan urutan kejadian yang logis.
Menurut Isnatun dan Farida (2013: 80) dalam bukunya Mahir Berbahasa Indonesia, teks eksplanasi diartikan sebagai “teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial.” Artinya, teks ini menyampaikan proses terjadinya sebuah fenomena secara runtut, mulai dari awal hingga akhir.
Sementara itu, Kosasih E. (2016: 178) dalam buku Jenis-Jenis Teks: Analisis Fungsi, Struktur, dan Kaidah serta Langkah Penulisannya menyebutkan bahwa “teks eksplanasi adalah teks yang menyajikan tentang fenomena alam yang bersifat informatif dan faktual.” Dengan kata lain, informasi yang disampaikan dalam teks eksplanasi harus berdasarkan fakta dan bersifat objektif agar bisa dipercaya dan bermanfaat bagi pembaca.
Dari beberapa pendapat tersebut, bisa disimpulkan bahwa teks eksplanasi bukan sekadar menjelaskan sesuatu, tetapi juga menyampaikan informasi yang valid dan runtut, supaya pembaca benar-benar memahami proses suatu peristiwa terjadi.
baca juga: intensif cpns
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi punya beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis teks lain. Secara umum, ada empat hal utama yang menjadi penanda teks eksplanasi:
1. Berisi Fakta (Faktual)
Informasi yang disampaikan dalam teks eksplanasi bersumber dari kejadian nyata. Artinya, apa yang dituliskan bukan hasil rekaan, tapi berdasarkan fakta yang bisa dipertanggungjawabkan.
2. Bersifat Ilmiah
Teks ini menjelaskan peristiwa dengan pendekatan keilmuan. Contohnya, jika membahas hujan, penjelasannya akan dikaitkan dengan ilmu Meteorologi. Kalau membahas aksi unjuk rasa, bisa dikaitkan dengan perspektif Sosiologi.
3. Tujuannya Memberi Informasi (Informatif)
Teks eksplanasi disusun untuk memberi pengetahuan kepada pembaca. Nggak ada unsur membujuk atau mengajak setuju, karena fokusnya adalah menjelaskan proses suatu kejadian secara objektif.
4. Membahas Fenomena Umum
Peristiwa atau topik yang dijelaskan biasanya merupakan sesuatu yang umum terjadi di sekitar kita. Misalnya, banjir, tanah longsor, atau fenomena sosial seperti kemacetan lalu lintas.
baca juga: bimbel cpns online terbaik
Struktur Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi umumnya tersusun atas tiga bagian utama yang saling berkaitan. Ketiga bagian ini membuat penjelasan dalam teks jadi lebih runtut, jelas, dan mudah dipahami. Berikut penjabaran strukturnya:
1. Pernyataan Umum (Pembuka)
Bagian pertama berisi pengantar atau gambaran umum tentang topik yang akan dibahas. Di sini dijelaskan secara ringkas fenomena apa yang akan dijelaskan, baik itu peristiwa alam, sosial, atau lainnya. Tujuannya supaya pembaca punya gambaran awal sebelum masuk ke proses detailnya.
2. Rangkaian Penjelasan (Proses Kejadian)
Di bagian ini dijelaskan urutan peristiwa atau sebab-akibat dari fenomena yang dibahas. Penjelasan disusun secara logis dan biasanya mengikuti alur kronologis, dari awal sampai akhir. Bagian ini adalah inti dari teks eksplanasi karena berisi proses terjadinya suatu kejadian.
3. Penutup atau Kesimpulan (Interpretasi)
Di akhir teks, biasanya ada bagian penutup yang bisa berupa simpulan, ulasan singkat, atau refleksi terhadap peristiwa yang sudah dijelaskan. Meskipun sifatnya opsional, bagian ini berguna untuk memperkuat pemahaman pembaca terhadap topik yang dibahas.
baca juga: Les Privat TK
Tujuan Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi bertujuan agar pembaca tidak hanya tahu bahwa suatu peristiwa terjadi, tapi juga memahami kenapa dan bagaimana proses di balik kejadian tersebut. Dengan cara ini, pembaca bukan cuma menerima informasi, tapi juga memahami hubungan sebab-akibat secara runtut dan logis.
Menurut modul pembelajaran Bahasa Indonesia dari Kemdikbud, teks eksplanasi disusun untuk menyampaikan informasi secara ilmiah dan objektif, berdasar fakta, bukan opini pribadi. Tujuan utamanya adalah agar pembaca bisa memahami proses suatu fenomena secara tertata dan dapat dipertanggungjawabkan
Contoh Teks Eksplanasi
Proses Terjadinya Hujan
Hujan adalah peristiwa alam yang terjadi sebagai bagian dari siklus air. Proses ini dimulai saat air dari laut, sungai, danau, atau permukaan bumi lainnya menguap karena panas matahari. Uap air yang naik ke atmosfer kemudian berkumpul dan membentuk awan.
Semakin banyak uap yang terkumpul, awan menjadi semakin tebal dan berat. Saat suhu udara cukup dingin, uap air dalam awan mengalami kondensasi, berubah menjadi titik-titik air. Ketika awan sudah tidak mampu menahan berat air itu, tetesan air akan jatuh ke bumi sebagai hujan. Proses ini disebut presipitasi.
Jadi, hujan tidak terjadi secara tiba-tiba. Ada rangkaian proses ilmiah yang berlangsung, mulai dari penguapan, pembentukan awan, hingga turunnya air kembali ke bumi. Fenomena ini menunjukkan bagaimana alam bekerja secara teratur dan saling berkaitan.
Pahami proses di balik berbagai fenomena dengan lebih logis dan ilmiah lewat teks eksplanasi yang tersusun rapi dan informatif. Buat kamu yang mau belajar lebih dalam tentang jenis-jenis teks dan cara menulisnya untuk SIMAK UI atau ujian lainnya, hubungi kami sekarang di (021) 77844897 serta WhatsApp 0896-2852-2526, dan kunjungi website resmi kami di www.simakui.id untuk info kelas intensif dan konsultasi belajar gratis!
- gramedia.com
- repo.uinsatu.ac.id
- ilmusiana.com