Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN adalah salah satu jalur seleksi masuk perguruan tinggi bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Seleksi SNMPTN biasanya dilakukan tanpa tes sama sekali, tetapi jalur prestasi siswa atau nilai rapor, nilai ujian nasional, dan prestasi akademik yang dimiliki siswa. Umumnya SNMPTN adalah dilakukan secara serentak di seluruh perguruan tinggi negeri Indonesia.
Seleksi SNMPTN menerima kuota penerimaan mahasiswa baru dengan jumlah 40 persen, ini lebih besar daripada seleksi SBMPTN dan jalur mandiri yang masing-masing hanya 30 persen kuota mahasiwa baru.
Bagi siswa SMA dan SMK seleksinya sedikit berbeda. Siswa SMA SNMPTN adalah dilihat dari masa belajar 3 tahun (nilai rapor semester I kelas X sampai semester I kelas XII). Siswa SMK dengan masa belajar 4 tahun (nilai rapor 7 semester).
Seleksi SNMPTN pun lebih mudah dijangkau atau gratis biaya pendaftarannya, berbeda dengan seleksi SBMPTN dan jalur mandiri. Peluang dari setiap seleksi masuk perguruan tinggi juga berbeda.
Peluang SNMPTN adalah minimal kuota di setiap PTN adalah 20% dari kuota mahasiswa baru yang disediakan. Siswa yang masih duduk di bangku kelas 12 SMA/SMK/MA bisa mengikuti kedua jalur ini.
Tapi, jalur SNMPTN adalah hanya berlaku bagi siswa yang sedang berada di kelas 12 atau akan lulus pada tahun diadakannya SNMPTN.
