Halo sahabat Latis SIMAKUI!
Tes masuk universitas salah satunya berisi Soal Kemampuan Dasar SIMAK UI 2016 (Bahasa Indonesia). Di Indonesia, Universitas Indonesia (UI) dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka yang menerapkan tes seleksi ketat. Bagi calon mahasiswa yang mengincar UI, ujian Bahasa Indonesia seringkali menjadi batu ujian yang sulit dilewati. Artikel ini akan membahas beberapa tipe soal Bahasa Indonesia yang sering dianggap sulit dalam tes masuk Universitas Indonesia.
Baca juga: bimbel sbmptn
Tipe soal bahasa indonesia
Sumber: Freepik
Berikut adalah Tipe Soal Kemampuan Dasar SIMAK UI 2016 (Bahasa Indonesia):
1. Analisis Teks Sastra
Salah satu tantangan utama dalam tes Bahasa Indonesia UI adalah soal analisis teks sastra. Calon mahasiswa diuji kemampuannya untuk memahami, menganalisis, dan menafsirkan karya sastra dengan mendalam. Soal ini mungkin mengharuskan calon mahasiswa menjelaskan karakter, alur cerita, dan tema suatu karya sastra secara rinci.
Contoh Soal: “Analisislah karakter utama dalam novel ‘Laskar Pelangi’ karya Andrea Hirata. Jelaskan perubahan karakter tersebut sepanjang cerita dan bagaimana pengarang menyampaikan pesan moral melalui karakter tersebut.”
2. Analisis Gramatikal dan Struktur Kalimat:
Tes masuk UI seringkali menitikberatkan pada kemampuan calon mahasiswa dalam memahami dan menganalisis struktur gramatikal kalimat. Soal ini dapat mencakup penggunaan tata bahasa yang kompleks dan perbaikan kesalahan struktur kalimat.
Contoh Soal: “Identifikasi dan perbaikilah kesalahan gramatikal dalam kalimat berikut: ‘Meskipun dia sudah mencoba dengan keras, tetapi ujian tersebut terasa sulit.”
Baca juga: bimbel utbk
Soal Kemampuan Dasar SIMAK UI 2016 (Bahasa Indonesia)
Sumber: Freepik
Berikut adalah contoh soal Soal Kemampuan Dasar SIMAK UI 2016 (Bahasa Indonesia):
Bacalah teks berikut ini:
(1) Sebelum primata yang berkembang belakangan menyalipnya, lumba-lumba mungkin
hewan berotak terbesar. (2) Hewan ini juga diperkirakan sebagai hewan tercerdas di dunia. (3) berdasarkan persentase berat terhadap tubuh, otak lumba-lumba salah satu otak terbesar dalam dunia hewan.
(4) Lumba-lumba adalah hewan berordo catacea. (5) Cetacea, seperti lumba-lumba, memisahkan diri dari mamalia lainnya sekitar 55
juta tahun lalu dan dari primata sejak 95 juta tahun lalu. (6) Pemisahan tersebut menghasilkan dua jenis tubuh dan dua macam otak yang berbeda. (7) Primata memiliki lobus frontalis besar untuk pengambilan keputusan, merencanakan sesuatu, dan penggunaan bahasa isyarat. (8) Lumba-lumba memiliki lobus frontalis kecil, namun memiliki kemampuan mengesankan dalam menyelesaikan masalah. (9) Lumba-lumba juga diperkirakan mampu merencanakan masa depan. (10) selain itu, lumba-lumba juga memiliki sistem paralimbic yang sangat berkembang untuk memproses emosi. (11) hal itu mungkin penting bagi ikatan emosional dan sosial yang sangat erat dalam masyarakat lumba-lumba.
(12) Lumba-lumba adalah hewan yang tidak dapat hidup sendiri. (13) Untuk berkomunikasi dan menerima rangsang, lumba-lumba memiliki sistem sonar. (14) Lumba-lumba harus menjadi bagian dari jaringan sosial yang kompleks yang bahkan melebihi manusia. (15) Ketika lumba-lumba mengalami masalah, kawanannya memerlihatkan solidaritas yang jarang terlihat pada kelompok hewan lain. (16) Jika ada sesuatu yang sakit dan menuju air dangkal, seluruh kawanan kadang-kadang mengikuti.
- Penulisan kata yang SALAH dalam bacaan
di atas adalah …
A. Primata
B. Cetacea
c. Lobus frontalis
D. Paralimbik
E. Sonar
- Gagasan utama pada kalimat (15) adalah …
A. Lumba-lumba mengalami masalah
B. Solidaritas jarang terlihat
C. Kawanannya memperlihatkan solidaritas
D. Ketika lumba-lumba mengalami masalah, kawanannya memperlihatkan solidaritas
E. Lumba-lumba memiliki solidaritas
- Pernyataan yang TIDAK sesuai dengan isi bacaan adalah…
A. Lumba-lumba bukanlah hewan berotak terbesar’
B. Evolusi memisahkan lumba-lumba dengan primata
C. Pada awalnya,lumba-lumba merupakan primata
D. Lumba-lumba adalah hewan yang asosial
E. Lumba-lumba berkomunikasi dengan sistem sonar
- Kalimat yang TIDAK efektif dalam bacaan
di atas adalah kalimat …
A.1
B. 5
c. 7
D. 11
E. 14 - Kata imbuhan yang TIDAK tepat adalah …
A. menyalip pada kalimat (1)
B. Menye/esaikan pada kalimat (8)
C. Memproses pada kalimat (1 0)
D. Menerima pada kalimat (13)
E. Memerlihatkan pada kalimat (15)
Baca juga: les privat
Bacaan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 22-26.
(1) Potensi sumber day a air Indonesia sebenarnya cukup besar, yaitu 3.960 miliar meter
kubik. (2) Kalimantan, Papua dan Sumatra, merupakan area dengan potensi air permukaan
sebesar 82 persen dari seluruh air permukaan di Indonesia. (3) Sementara itu, Pulau Jawa
hanya mempunyai 4 persen, tetapi dihuni hampir 60 persen penduduk Indonesia. (4) hal
tersebut menyiratkan adanya potensi kelangkaan air.
(5) Kekeringan dan kelangkaan air adalah dua hal yang berbeda. (6) Kekurangan air secara alami akibat iklim dinamakan kekeringan. (7) Kekurangan air akibat pengurangan air oleh
manusia dinamakan kelangkaan air. (8) Ketersediaan air per kapita di Jawa adalah
1.168 meter kubik!orang/tahun, padahal batas ambang ideal adalah 1.700 meter kubik/
orang/tahun. (9) Karena itu, perlu dilakukan strategi penanggulangan kekeringan dengan
mitigasi kekeringan, manajemen kebutuhan air, dan manajemen alokasi air. (10) Pengelolaan sumber daya air dengan pendekatan Integrated Water Resources Management atau IWRM. (11) selain itu, dilakukan prediksi kekeringan hidrologi, prediksi kelangkaan air, dan perkembangan IPTEK untuk mengatasi kelangkaan air.
(12) Pemerintah juga berencana membangun 49 bendungan di seluruh Indonesia untuk
membantu memenuhi kebutuhan air masyarakat. (13) Selain sejumlah strategi yang disebutkan di atas, pemerintah, melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, akan bekerja sama dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementrian Perindustrian, pemda setempat, masyarakat, serta lembaga swadaya masyarakat.
22. Gagasan pokok seluruh bacaan di atas
adalah …
A. Potensi sumber daya air dan kelangkaan air di Indonesia
B. Perbedaan kekeringan dan kelangkaan air di Indonesia
c. Cara-cara penanggulangan kelangkaan air di Indonesia
D. Rencana pemerintah untuk dalam penanggulangan kekeringan
E. Kerja sama antar instansi dalam rangka mengatasi kekeringan
Pembahasan
Soal Kemampuan Dasar SIMAK UI 2016 (Bahasa Indonesia), Soal & Pembahasan
Sumber: Freepik
Simak Pembahasan Soal Kemampuan Dasar SIMAK UI 2016 (Bahasa Indonesia):
- Berdasarkan pili han jawaban yang disediakan, penulisan kata yang salah terdapat
pada pilihan C. lobus frontalis karena penulisan bahasa ilmiah lobus frontalis seharusnya ditulis Lobus frontalis.
JAWABAN:C
18. Gagasan pokok adalah inti kalimat yang menjadi dasar pengembangan sebuah kalimat. Selain mencari kalimat utamanya, gagasan pokok juga dapat ditentukan dengan mengidentifikasi setiap unsur dalam kalimat dan mengubah kalimat menjadi bentuk pasif. Umumnya, gagasan pokok terletak dengan pola Subjek-Predikat. Selain mencari kalimat utamanya, gaga san pokok juga dapat ditentukan dengan mengidentifikasi setiap
unsur dalam kalimat. Umumnya, gagasan pokok terletak dengan pola Subjek-Predikat. Selanjutnya, jika kita perhatikan teks tersebut, subjek kalimat terdapat pada frase “kawanannya memperlihatkan solidaritas”:
JAWABAN:C
19.Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi bacaan adalah:
(A) Lumba-lumba bukanlah hewan yang berotak besar (BENAR-kalimat no. 1)
(B) Evolusi memisahkan lumba-lumba dengan primata (BENAR-kalimat no. 5)
(C) Pada awalnya, lumba-lumba merupakan primata (BENAR- kalimat no. 5)
(D) Lumba-lumba adalah hewan yang asosial (SALAH-tidak sesuai dengan kalimat no. 11 dan no. 15)
(E) Lumba-lumba berkomunikasi dengan sistem sonar (BENAR-kalimat no. 13)
JAWABAN:D
20. Pada dasarnya pengertian kalimat tidak efektif adalah kalimat-kalimat yang tidak
memiliki sifat kalimat efektif, yang ditandai dengan penggunaan kata yang boros, tidak bervariasi, tidak memiliki kesatuan, tidak logis, dan tidak adanya penekanan (kalimat mengambang).
SEBAB KALIMAT TIDAK EFEKTIF:
1. Kontaminasi (merancukan 2 struktur benar dan 1 struktur salah) a diperlebar + dilebarkan = diperlebarkan
2. Pleonasme (berlebihan) a banyak siswa-siswa
3. Tidak bersubjek a selain daripada bekerja, ia juga kuliah
4. Salah logika a silakan maju ke depan
Dari pengertian tersebut, maka dapat diketahui kalimat tidak efektif dalam teks
di atas adalah kalimat pada pilihan C. Primata memiliki lobus frontalis besar untuk
pengambilan keputusan, merencanakan sesuatu, dan penggunaan bahasa
isyarat. Kalimat tersebut tidak memenuhi unsur paralelisme. Penggunaan kata merencanakan (K. Kerja aktif) tidak sejajar dengan kata pengambilan dan penggunaan (K. Kerja pasif).
JAWABAN:C
21. Berdasarkan pilihan jawaban yang disediakan, kata berimbuhan yang tidak tepat
adalah E. memerlihatkan kalimat (15) seharusnya ditulis memperlihatkan.
JAWABAN:E
Baca juga: les privat jakarta
22. Gagasan pokok/pokok masalah adalah inti wacana yang menjadi dasar pengembangan sebuah wacana yang umumnya dapat ditemukan dalam sebuah kalimat utama. Gaga san pokok dapat berupa kata kunci yang sering diulang-ulang pemaparannya. Selanjutnya, jika kita perhatikan teks tersebut secara umum memaparkan
tentang potensi sumber daya air di Indonesia. Hal ini diperjelas dengan kondisi sumber daya air di Indonesia, kelangkaan sumber daya air, penanggulangan kekeringan oleh pemerintah, dan lain-lain pada paragraf-paragraf berikutnya.
JAWABAN:A
Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 0896-2852-2526. Atau klik www.simakui.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sampai ketemu di SIMAK UI
Referensi :
- gramedia.com
- cnnindonesia.com