Halo, Sahabat SIMAK UI!
Indonesia adalah negara dengan sejarah yang sangat kaya. Sebelum kedatangan bangsa-bangsa asing dan masa kolonial, nusantara telah menjadi tempat bagi beragam peradaban yang berkembang. Artikel ini akan membawa kalian semua kembali ke masa praaksara Indonesia, mengeksplorasi periode penting ini dalam sejarah Nusantara.
Simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Baca juga: Turunan Fungsi Aljabar, Contoh Soal & Pembahasan | Matematika Kelas 11 SMA
Indonesia Masa Praaksara: Pengertian Masa Praaksara
Sumber: Freepik
Masa praaksara mengacu pada periode dalam sejarah yang sebelumnya tidak memiliki catatan tertulis. Namun, kita dapat memahami peradaban masa praaksara melalui peninggalan arkeologis dan lisan, seperti:
1. Candi Borobudur
Salah satu peninggalan paling terkenal dari masa praaksara Indonesia adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah. Dibangun sekitar abad ke-9 Masehi, candi ini adalah salah satu contoh megah seni dan arsitektur Budha yang menjadi saksi bisu peradaban kuno Indonesia.
2. Candi Prambanan
Selain Borobudur, Candi Prambanan di dekat Yogyakarta adalah kompleks kuil Hindu terbesar di Indonesia. Ini juga merupakan bukti keberagaman keagamaan dan kebudayaan pada masa praaksara.
3. Megalitikum
Beberapa wilayah Indonesia memiliki situs megalitikum, seperti di Pulau Nias dan Sumba. Batu-batu besar ini digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk sebagai monumen pemakaman dan struktur keagamaan.
4. Perdagangan Kuno
Masa praaksara Indonesia juga dapat dilihat dari perkembangan perdagangan kuno. Indonesia terletak di jalur perdagangan rempah-rempah, yang menjadikannya pusat perdagangan internasional.
5. Kesenian dan Budaya
Seni dan budaya berkembang pesat pada masa praaksara. Ini terlihat dalam ukiran kayu, seni tekstil, dan seni lukis di berbagai wilayah Indonesia.
Baca juga : Biaya Les Privat
6. Peninggalan Lisan
Selain bukti arkeologis, peninggalan lisan seperti mitos, legenda, dan cerita rakyat juga menggambarkan kehidupan dan kepercayaan masyarakat pada masa praaksara.
Indonesia Masa Praaksara adalah periode yang menarik dalam sejarah Nusantara yang menandai awal peradaban di wilayah ini. Dengan bukti-bukti arkeologis, seni, budaya, dan peninggalan lisan, kita dapat menjelajahi kekayaan warisan masa praaksara Indonesia yang beragam. Studi ini penting untuk memahami akar-akar budaya dan sejarah yang membentuk bangsa Indonesia saat ini.
Periode Indonesia Masa Praaksara
Sumber: Freepik
Periode Indonesia Masa Praaksara adalah periode dalam sejarah Indonesia yang berlangsung sebelum munculnya catatan tertulis yang dapat digunakan sebagai sumber sejarah.
Tidak ada dokumen tertulis yang dapat memberikan data pasti mengenai perkiraan tahunnya, namun para ilmuwan sejarah menggunakan bukti arkeologis, peninggalan megalitikum, serta studi tentang geologi dan perkembangan manusia purba untuk mencoba memperkirakan rentang waktu masa praaksara di Indonesia.
Meskipun perkiraan tahunnya bervariasi, berikut adalah perkiraan rentang waktu yang sering digunakan dalam konteks Masa Praaksara di Indonesia:
1. Prasejarah Awal (sekitar 2,5 juta tahun yang lalu hingga 500.000 tahun yang lalu)
Ini adalah periode ketika manusia purba pertama kali muncul di wilayah Indonesia. Peninggalan arkeologis menunjukkan bahwa manusia purba telah menghuni wilayah ini selama jutaan tahun.
2. Masa Paleolitikum (sekitar 2,5 juta tahun yang lalu hingga 10.000 tahun yang lalu)
Selama masa ini, manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul. Mereka menggunakan alat-alat batu primitif untuk bertahan hidup.
3. Masa Mesolitikum (sekitar 10.000 tahun yang lalu hingga 2.500 tahun yang lalu)
Pada periode ini, manusia mulai mengembangkan alat-alat yang lebih maju, dan pertanian pertama muncul.
4. Masa Neolitikum (sekitar 2.500 tahun yang lalu hingga 4.000 tahun yang lalu)
Ini adalah periode di mana pertanian dan pemukiman tetap mulai berkembang. Manusia mulai membentuk komunitas-komunitas yang lebih besar.
5. Masa Megalitikum (sekitar 4.000 tahun yang lalu hingga 2.000 tahun yang lalu)
Periode ini dikenal karena pembangunan monumen-monumen megalitikum seperti batu berukir dan kompleks pemakaman batu.
Perkiraan tahun tersebut bersifat kasar dan bisa bervariasi berdasarkan bukti-bukti arkeologis yang ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Periode Masa Praaksara adalah masa ketika peradaban awal di Indonesia mulai berkembang, meskipun tanpa catatan tertulis, sehingga kita bergantung pada bukti arkeologis dan peninggalan lainnya untuk memahami masa ini.
Corak Kehidupan Masyarakat Masa Praaksara
Sumber: Freepik
Corak kehidupan masyarakat Indonesia masa praaksara sangat beragam, tergantung pada wilayah geografis dan waktu tertentu. Meskipun tidak ada catatan tertulis yang dapat memberikan detail lengkap tentang kehidupan mereka, kita dapat memahami corak umum dari bukti arkeologis, peninggalan megalitikum, serta studi tentang geologi dan perkembangan manusia purba.
Berikut adalah beberapa aspek dari corak kehidupan masyarakat masa praaksara:
1. Pemburu-Pengumpul
Pada awal masa praaksara, manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul. Mereka bergantung pada berburu hewan dan mengumpulkan sumber daya alam seperti buah-buahan, akar-akaran, dan tumbuhan liar sebagai sumber makanan.
2. Alat Batu
Manusia praaksara menggunakan alat-alat batu yang sederhana, seperti kapak batu, pisau batu, dan alat-alat serupa untuk berburu, memotong kayu, dan keperluan sehari-hari lainnya.
3. Perkembangan Pertanian
Selama masa Mesolitikum dan Neolitikum, manusia mulai mengembangkan pertanian pertama mereka. Mereka mulai menanam tanaman seperti padi, jagung, dan ubi-ubian, serta menjaga ternak seperti sapi, babi, dan ayam.
4. Pemukiman Tetap
Dalam perkembangan pertanian, manusia mulai membentuk pemukiman tetap. Mereka mendirikan rumah-rumah dari bahan-bahan alam seperti bambu, kayu, dan daun.
5. Seni dan Kebudayaan
Masyarakat praaksara mengembangkan seni dan budaya mereka melalui seni lukis, ukiran, dan perhiasan. Contoh-contoh seni megalitikum, seperti patung batu besar, adalah bukti keberagaman ekspresi seni mereka.
6. Ritual dan Keagamaan
Manusia praaksara juga terlibat dalam ritual dan keagamaan. Ini terlihat dalam struktur-struktur megalitikum yang digunakan untuk upacara pemakaman dan penghormatan terhadap leluhur.
7. Sistem Sosial
Meskipun tidak ada catatan tertulis, mungkin ada pembagian kerja dalam masyarakat praaksara, dengan beberapa individu bertanggung jawab untuk berburu, yang lainnya bertanggung jawab untuk pertanian, dan seterusnya.
8. Perdagangan
Diperkirakan telah ada pada masa praaksara, dengan masyarakat yang terlibat dalam pertukaran barang seperti alat batu, bahan makanan, dan barang-barang berharga lainnya.
Corak kehidupan masyarakat masa praaksara sangat bervariasi, tergantung pada wilayah dan waktu tertentu. Namun, peninggalan arkeologis dan penelitian ilmiah terus memberikan wawasan tentang kehidupan dan peradaban masa lalu di Indonesia.
Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 0896-2852-2526. Atau klik www.simakui.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sampai ketemu di SIMAKUI!
Referensi :
- Kemendikbud
- Kompas
