Perlawanan daerah dan pergerakan nasional terjadi pada saat penindasan bangsa asing merajalela. Kendati demikian, rakyat telah berusaha untuk mengusir para penjajah, namun sayang belum berhasil karena memang perlawanan tersebut masih berupa perlawanan daerah. Barulah di tahun 1908 lahir sebuah organisasi yang memang secara khusus dibuat dan dirancang untuk melakukan pembelaan terhadap rakyat.
Seperti yang telah dibahas pada modul sebelumnya, perlawanan daerah meliputi apa yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan di Indonesia guna mengusir penjajah. Namun perlawanan yang tidak tersentralisasi dengan baik ini cenderung belum memberikan hasil yang signifikan.
1. Perlawanan Daerah dan Pergerakan Nasional: Budi Utomo
Sangat tidak asing dengan nama organisasi yang satu ini. Dari sinilah cikal bakal pergerakan nasional yang dilakukan anak-anak bangsa Indonesia. Pencetus Budi Utomo adalah Dr. Wahidin Soedirohoesodo dan bergerak di bidang pendidikan. Beliau berkeliling di pulau Jawa untuk melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pada tahun 1907 kemudian beliau bertemu dengan Soetomo hingga keduanya sepakat membentuk Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Dengan beranggotakan mahasiswa STOVIA, sekolah kedokteran pada masa itu, organisasi ini jadi tanda perjuangan dan pergerakan nasional. Atas dasar kecerdasan dan cara berpikir kritis para mahasiswa tersebut, muncullah gertakan dari kaum pribumi terhadap penjajahan Hindia-Belanda pada masa tersebut.
2. Sarekat Islam
Berdiri pada tahun 1905 oleh Haji Samanhudi di Solo, organisasi pergerakan nasional ini bergerak di bidang perdagangan. Mulanya nama organisasinya adalah Sarekat Dagang Islam, sebelum kemudian diubah jadi Sarekat Islam. Pencetusnya adalah HOS Cokroaminoto yang kemudian ditunjuk sebagai ketua.
Tujuan utama dari organisasi ini adalah agar pengusaha lokal bisa bersaing dengan pengusaha yang datang dari berbagai daerah lain di luar Jawa dan indonesia. Masih ada kaitannya memang dengan penyebaran Islam terutama di Pulau Jawa.
3. Indische Partij
Berdiri pada 25 Desember 1912, organisasi ini adalah partai politik pertama yang ada di wilayah Hindia Belanda. Didirikan oleh E.F.E Douwes Dekker, RM Suwardi Suryaningrat, dan Tjipto Mangunkusumo, organisasi ini menjadi sangat fenomenal pada masanya. Secara langsung organisasi ini memberikan kritik aktif pada pemerintah kolonial Belanda dengan tulisan yang dibuat oleh para pendirinya. Apalagi mereka adalah orang-orang yang sangat memberi pengaruh pada bangsa Indonesia karena sangat kritis.
4. Perlawanan Daerah dan Pergerakan Nasional:
Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia berdiri pada tahun 1908 oleh Soetan Kasajangan Soripada dan RM Noto Suroto. Perjuangan PI sendiri sudah dimulai secara aktif sejak 1923 untuk mempelopori perjuangan kemerdekaan rakyat Indonesia.
Tokoh yang termasuk dalam anggota PI sendiri antara lain Mohammad Hatta, Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat. Sebagai organisasi mandiri, PI berjuang dengan kekuatan sendiri, dengan menerbitkan majalah dengan nama Indonesia Merdeka.
Dari keempat organisasi tersebut, keseluruhan memiliki bidangnya masing-masing. Mulai dari pendidikan, politik, perdagangan, hingga literasi. Tujuannya tidak lain adalah untuk menyatukan visi dan misi antara seluruh penduduk Indonesia demi kemerdekaan bangsa. Bilamana sebelumnya perjuangan daerah hanya sebatas untuk memerdekakan daerahnya masing-masing, dalam hal ini masyarakat dipaksa untuk berjuang atas nama bangsa Indonesia.
Nah, itu dia penjelasan mengenai Perlawanan daerah dan pergerakan nasional. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.
Hubungi kami di 089628522526 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. supercampalumniui.com melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.
