Halo, sahabat Simak UI!
Matriks adalah konsep yang penting dalam matematika yang biasanya diperkenalkan pada siswa kelas 11 SMA. Artikel ini akan membahas operasi dasar matriks secara singkat dan mudah kalian mengerti. Jadi, simak sampai habis ya!
Baca juga : Les Privat
Apa itu Matriks?
Sumber: Freepik
Matriks adalah tata letak angka atau variabel dalam tabel berbentuk persegi atau tidak persegi. Matriks digunakan untuk merepresentasikan data dan menjalankan berbagai operasi matematika.
Operasi Dasar Matriks
Ada beberapa operasi dasar yang dapat dilakukan pada matriks, di antaranya:
1. Penjumlahan Matriks
Operasi penjumlahan matriks hanya dapat dilakukan pada matriks dengan ukuran yang sama (sama banyak baris dan kolom). Cara menjumlahkan matriks adalah dengan menjumlahkan elemen-elemen yang berada pada posisi yang sama dalam matriks.
2. Pengurangan Matriks
Seperti penjumlahan, pengurangan matriks juga hanya dapat dilakukan pada matriks dengan ukuran yang sama. Cara mengurangkan matriks adalah dengan mengurangkan elemen-elemen yang berada pada posisi yang sama dalam matriks.
3. Perkalian Skalar
Perkalian skalar adalah operasi di mana kita mengalikan setiap elemen dalam matriks dengan suatu bilangan (skalar). Hasilnya adalah matriks baru dengan elemen-elemen yang telah dikalikan.
4. Perkalian Matriks
Perkalian matriks adalah operasi yang sedikit lebih kompleks. Dua matriks dapat dikalikan jika jumlah kolom dalam matriks pertama sama dengan jumlah baris dalam matriks kedua. Hasil perkalian adalah matriks baru dengan ukuran yang sesuai.
5. Transpos Matriks
Transpos matriks adalah operasi di mana baris dalam matriks digantikan oleh kolom dan sebaliknya. Hasilnya adalah matriks baru dengan baris dan kolom yang telah ditukar.
Baca juga : Tutor Private
Matriks digunakan dalam berbagai bidang matematika dan ilmu terapan, termasuk dalam sistem persamaan linear, teori graf, statistik, dan pemrograman komputer. Memahami operasi dasar matriks adalah langkah penting dalam mempersiapkan diri untuk studi matematika yang lebih lanjut dan pengaplikasiannya di dunia nyata.
Bentuk-bentuk Matriks
Sumber: Freepik
Matriks adalah tabel berbentuk persegi atau tidak persegi yang terdiri dari elemen-elemen berupa angka atau variabel. Berikut adalah beberapa bentuk umum matriks:
1. Matriks Baris-Kolom (Matriks Biasa)
Ini adalah bentuk matriks paling umum. Matriks ini memiliki baris dan kolom, dan setiap elemen ditempatkan pada posisi yang sesuai. Contohnya:
2. Matriks Baris
Matriks ini hanya memiliki satu baris dan beberapa kolom. Contohnya: A = [ 1 2 3 4]
3. Matriks Kolom
Matriks ini hanya memiliki satu kolom dan beberapa baris. Contohnya:
4. Matriks Nol (Matriks Nol)
Matriks ini memiliki semua elemen yang bernilai nol. Contohnya:
5. Matriks Identitas (Matriks Satuan)
Matriks ini memiliki elemen-elemen diagonal yang bernilai satu dan elemen-elemen lainnya bernilai nol. Biasanya dilambangkan dengan I atau In jika berukuran n x n. Contohnya:
6. Matriks Segitiga Atas dan Segitiga Bawah
Jenis matriks satu ini memiliki elemen di bawah diagonal utama yang bernilai nol, sementara matriks segitiga bawah memiliki elemen di atas diagonal utama yang bernilai nol.
Matriks Segitiga Atas:
Matriks Segitiga Bawah:
7. Matriks Diagonal
Matriks diagonal memiliki elemen-elemen di luar diagonal utama yang bernilai nol. Diagonal utama dapat berisi angka apa saja. Contohnya:
8. Matriks Singular
Matriks singular adalah matriks yang tidak dapat diubah menjadi matriks identitas melalui operasi elemen dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan skalar) dan operasi baris elementer (pertukaran baris, perkalian baris dengan skalar, atau penjumlahan baris dengan skalar).
9. Matriks Ordo
Matriks dapat memiliki berbagai ukuran, dengan \(m\) sebagai jumlah baris dan \(n\) sebagai jumlah kolom. Sebagai contoh, matriks ordo \(3 \times 2\) memiliki tiga baris dan dua kolom.
Operaso dasar matriks digunakan dalam berbagai konteks, termasuk sistem persamaan linear, transformasi geometri, pemrograman linier, dan banyak lagi. Setiap bentuk matriks memiliki aplikasi dan sifat yang berbeda dalam matematika dan ilmu terapan.
Baca juga: Induksi Matematika |Matematika Kelas 11 SMA
Contoh Soal dan Pembahasannya
Sumber: Flaticon
Soal 1
Jika salah satu dari elemen ini memiliki nilai nol
Sebuah matriks yang salah satu elemennya bernilai 0, maka yang perlu kalian lakukan adalah menghitung dengan 4 jalur.
Carilah nilai determinan matriks dari soal di bawah ini!
Penyelesaian:
Det B = (-2) . (3) . (-8) + (-5) . (1) . (4) – ((-5) . (3) . (-1) + (4) . (1) . (-8))
Det B = (48 – 20) – (15 – 32) = 28 + 17 = 45
Soal 2
Tentukanlah nilai determinan matriks di bawah ini!
Maka, nilai determinan matriks A, yaitu:
Det A = (-2) . (3) . (-8) + (4) . (-7) . (-1) + (-5) . (1) . (4) – ((-5) . (3) . (-1) + (-2) . (-7) . (4) + (4) . (1) . (-8))
Det A = (48 + 28 – 20) – (15 + 56 -32) = 56 – 39 = 17
Perlu teman-teman ketahui bahwa matriks 3 x 3 memiliki 9 elemen, oleh karena itu, jika salah satu atau beberapa elemen di dalam determinan bernilai 0, maka nilai perhitungannya akan lebih cepat diselesaikan karena tidak memiliki invers.
Soal 3
Nilai x yang memenuhi persamaan berikut ini adalah…
Jawaban :
-1 + 4y = 3
y = 1 y = 1 → 3 + x = 12 + 6y
3 + x = 12 + 6(1)
x = 15
Maka, nilai x yang memenuhi persamaan di atas adalah 15.
Soal 4
Terdapat 3 elemen 0 yang membentuk matriks segitiga dengan posisi atas atau bawah.
Tentukan nilai determinan matriks di bawah ini!
Penyelesaian:
Det F = (-2) . (3) . (-8) = 48
Cara-cara yag kami jelaskan di atas adalah sebagian dari cara mencari determinan matriks 3×3 dengan menggunakan metode OBE matriks segitiga atas.
Untuk mencari nilai determinan matriks 3×3, beberapa tutor atau guru di sekolah mungkin lebih memilih menggunakan metode sarrus daripada metode Minor-kofaktor dan OBE karena lebih mudah dipahami.
Tetapi, untuk mencari nilai matriks 4×4, gunakan cara OBE yang lebih efisien daripada penggunaan dua metode lainnya.
Sekian penjelasan langkah-langkah cara penyelesaian mencari determinan 3 x 3.
Soal 5
Tentukan nilai determinan matriks di bawah ini!
Penyelesaian:
Dari soal di atas bisa kita lihat bahwa komponen atau elemen matriks tersebut adalah sebagai berikut:
- a = 3
- b = 5
- c = 4
- d = 8
Baca juga: Prediksi Soal Matematika Dasar (SIMAK UI) Dalam Tes Kemampuan Dasar
Jadi operasi penghitungan determinan matriks tersebut adalah :
Det A = a . d – b . c
Det A = 3 . 8 – 5 . 4 = 24 – 20 = 4
Jadi, hasil nilai determinan matriks tersebut adalah 4.
Operasi dasar matriks, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan transpos, dapat digunakan untuk memanipulasi data dalam berbagai konteks. Dengan pemahaman yang baik tentang konsep ini, siswa akan siap untuk menjelajahi matematika tingkat lanjut dan berbagai bidang ilmu yang memanfaatkan matriks. Semoga artikel ini membantu Anda memahami operasi dasar matriks dengan lebih baik.
Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 0896-2852-2526. Atau klik www.simakui.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sampai ketemu di SIMAK UI!
Referensi :
- Sekolah Penggerak